Hal itu dijelaskan oleh Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Timur, Christophorus Suryo. Menurutnya, masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan pemimpin tertinggi gereja Katolik itu. Paus adalah simbol perdamian dunia.
“Ini menjadi momentum bagi umat Katolik khususnya, untuk bisa lebih memaknai kehadiran Paus Fransiskus itu sebagai semangat perdamaian, semangat cinta kasih” ujar Christophorus.
Christophorus juga mengharapkan dengan adanya kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dapat meningkatkan perdamaian, toleransi serta harmoni antarumat beragama dan persatuan dalam masyarakat yang beragam.
“Untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang lebih plural, bangsa yang lebih menghormati perbedaan, dan bangsa yang menciptakan persatuan meski pun dari berbagai suku, agama," kata Christophorus.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Anshor Jawa Timur, Mohammad Hasan Bisri juga mengatakan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai momentum yang istimewa, dan masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan Paus Fransiskus tersebut.
“Kami menyambut baik dan bergembira atas kehadiran beliau di negara kami, di Indonesia, dengan harapan bahwa ini akan menjadi momentum abadi, monumental bagi kami warga negara Indonesia yang dikunjungi oleh Paus Fransiskus dari Vatikan.
Ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang terbuka, yang bisa disinggahi oleh siapa pun yang bisa memberikan rasa dan warna yang indah bagi siapa pun di negara kami," ujar Mohammad.
Kunjungan Paus Fransiskus diharapkan dapat meninggalkan warisan positif bagi masyarakat Indonesia. Banyak orang berharap bahwa antusiasme dan semangat yang ditunjukkan selama kunjungan ini akan terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari, mendorong upaya-upaya yang lebih besar untuk mempromosikan persatuan dan harmoni di tengah keberagaman. (Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar